Postingan

Bangsa Semit

Dari sekian banyak suku bangsa di dunia, bangsa Semit adalah salah satu di antaranya. Penyebaran bangsa Semit hampir sebagian besar di semenanjung Arab atau Timur Dekat. Bangsa Arab saat ini bisa dikatakan sebagai keturunan Semit, meskipun istilah Semit diidentikkan dengan bangsa Yahudi. Tetapi dilihat dari sejarahnya, kedua bangsa tersebut berasal dari bangsa yang sama. Pendapat ini bisa dikatakan masih dalam perdebatan, hal ini karena wilayah Timur Tengah dahulu banyak dihuni oleh banyak suku bangsa dengan peradaban yang maju. Suku bangsa tersebut seperti Babilonia (Akadia), Assyiria, Kaldea, Ameria dan Kana. Menurut Philip K Hitti suku bangsa di atas berasal dari rumpun yang sama. Persamaan ini bisa dilihat dari bahasa, penamaan anggota tubuh, institusi sosial, persamaan agama, dan ciri fisik ( Philip , 2013,12-13).

Trump Menebar Musuh (Kasus Yerusalem)

Trump, tampaknya tidak menghiraukan sejumlah kritikan dunia internasional kepadanya. Kebijakan yang dikeluarkannya kerap memicu perlawanan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Bahkan dalam kampanye pilpres Amerika tahun 2016, ia berjanji akan menghapus Obama Care , membangun tembok perbatasan AS-Meksiko, serta membatasi imigran. Yang ketiga ini mendapat respons keras dari dunia internasional. Sebab, pembatasan imigran ditujukan kepada negara-negara muslim. Isu keamanan lagi-lagi menjadi alasan Trump memberlakukan pembatasan terhadap imigran muslim ke AS. Serangan teroris di Paris, London, Brussels, dan Berlin yang dilakukan oleh warga keturunan imigran menjadi alasan Trump menerapkan kebijakan tersebut.

Kelapa Sawit versus Airbus

Pada Januari tahun ini, Parlemen Uni Eropa memutuskan untuk menghapuskan produk-produk berbahan baku sawit Crude Palm Oil (CPO). Ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan olahan sawit yang merusak lingkungan. Keputusan Uni Eropa (UE) ini akan merugikan negara-negara peng-ekspor sawit seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Pemerintah Indonesia langsung menanggapi keputusan UE ini dengan serius, bahkan pemerintah Indonesia mengancam akan menghentikan perdagangan dengan UE. Tindakan tegas ini dilakukan pemerintah Indonesia mengingat Indonesia adalah salah satu peng-ekspor kelapa sawit terbesar di dunia.

Rudal Balistik Korut Yang Bikin Heboh

Lagi-lagi Korea Utara bikin ulah yang membuat Paman Sam dan sekutunya marah besar. Bukan karena Kim Jong-Un menghina Trump, tetapi karena Korea Utara berhasil meluncurkan rudal balistiknya yang di klaim bisa menghancurkan kota-kota di Amerika. Tentu ini bukanlah klaim sembarangan, sebab sebelumnya Korut telah berulangkali menguji rudal-rudalnya meskipun gagal. Ahli senjata Nuklir dari Pusat Studi Nonploriferasi James Martin di California, Melissa Hanham mengatakan bahwa uji coba tersebut menunjukkan Alaska dalam ancaman rudal Korea Utara. Terlebih jika rudal itu dapat terbang selama 45 menit. [ lihat ]

Kado Akhir Pemerintahan Obama

Konflik Israel-Palestina telah berlangsung lama dan belum ada solusi nyata untuk menghentikan konflik tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh organisasi-organisasi internasional — termasuk PBB — maupun oleh negara-negara besar melalui sejumlah negosiasi bilateral. Tetapi upaya tersebut belum membuahkan hasil nyata, dan agresi Israel terhadap Palestina semakin membabi-buta. Perluasan permukiman Israel di Tepi Barat yang dekat dengan Yerusalem semakin membuktikan negara zionis tersebut ingin menguasai tanah Palestina seutuhnya, termasuk kota suci Yerusalem. Meskipun upaya perluasan permukiman Israel di Tepi Barat mendapat kecaman dari sejumlah negara termasuk PBB, Israel tetap melanjutkan pembangunan permukiman Yahudi tanpa mengindahkan kecaman tersebut.

OKI dan Hutang Sejarah Kemerdekaan Palestina

Organisasi Kerjasama Islam atau dahulu bernama Organisasi Konferensi Islam merupakan wadah perkumpulan negara-negara Islam atau negara-negara yang berpenduduk mayoritas beragama Islam, dibentuk pada tanggal 25 September 1969 di Rabat, Maroko. Dibentuknya OKI sebagai respon atas tindakan pembakaran Masjid al-Aqsha oleh ekstrimis Yahudi serta aneksasi Israel terhadap wilayah Palestina dan sekitarnya (seperti Suriah, Lebanon).  Selain itu, perang Arab-Israel pada tahun 1967 juga menjadi salah satu  trigger  berdirinya organisasi ini.

Konflik dan Pesan Damai

Kondisi politik internasional abad ke-21 ini diwarnai berbagai konflik. Tidak hanya berskala nasional, melainkan juga multinasional melibatkan negara-negara kuat ( super power ) yang saling berebut pengaruh. Timur Tengah dan daratan Arab secara keseluruhan mengalami gejolak politik yang  massif , negara-negara di kawasan itu mengalami apa yang disebut sebagai "Gelombang Musim Semi Arab  (Arab Spring) ".