Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Al Kisah 1

Pada zaman dahulu, terdapat dua kerajaan besar dan memiliki keunggulan yang berbeda. Kerajaan pertama –sebutlah kerajaan Surya– memiliki penduduk yang banyak, tanahnya subur, serta hasil pertanian melimpah ruah, hingga melebihi kebutuhan dalam negerinya. Sedangkan kerajaan kedua –sebutlah kerajaan Kencana– memiliki penduduk yang sedikit, tanahnya tandus, pekerjaan rakyatnya sebagian besar nelayan, dan hanya memiliki keunggulan dalam hal kerajinan tangan dan kebanyakan dari hasil kerajinannya di jual ke kerajaan-kerajaan yang lain. Tidak hanya itu kerajaan Kencana juga memiliki keunggulan di bidang sutra. Produksi kain sutra yang melimpah menjadikannya satu-satunya kerajaan yang memproduksi sutra. Hal ini dikarenakan dorongan kuat dari Raja Kencana untuk memproduksi sutra sebanyak-banyaknya, dan merahasiakan cara pembuatannya kepada orang lain apa lagi kepada kerajaan lain. Ada peraturan yang menekankan secara khusus tentang kerahasiaan dalam proses pembuatan kain sutra yaitu...

Kabinet Pak Jokowi

Analisa Dampak Komposisi “Kabinet Kerja” Presiden Jokowi Terhadap Kebijakan Ekonomi Politik Internasional Indonesia Kalau kita lihat komposisi cabinet kerja Jokowi yang sudah diumumkan terdapat hal yang berbeda dengan komposisi cabinet sebelumnya di era pemerintahan SBY. Salah satu yang membedakannya adalah terdapat delapan perempuan yang mengisi cabinet kerja Jokowi, dimana posisi mereka sangat strategis misalnya Menteri Luar Negeri Indonesia untuk pertama kalinya di jabat oleh seorang perempuan yaitu Ibu Retno Marsudi. Selain ibu Retno terdapat pula sosok yang lainnya seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Hal ini menandakan bahwa konsep demokrasi ...

Al Kisah 2

Pada cerita kedua ini sebenarnya berkaitan dengan cerita pertama. Di mana terdapat dua orang mantan tentara kerajaan Oman yang kalah perang dan kemudian melarikan diri ke Eropa. Mereka berdua  — dalam pelariannya — belajar ke sekolah-sekolah Eropa, mereka belajar tentang sains, ekonomi, politik, filsafat, militer, dan ilmu pengetahuan lainnya. Hingga kemudian mereka bekerja di pertambangan emas milik kerajaan Singa.

Perubahan Iklim Global

Akhir-akhir ini para ekonom dunia telah melakukan pembicaraan seputar isu-isu penting dalam perekonomian dunia, seperti misalnya kesenjangan antara si kaya dan si miskin yang semakin tajam di Negara-negara berkembang, terjadinya krisis di Yunani dan berdampak pada Uni Eropa serta yang lebih penting adalah isu lingkungan. Kita bisa melihat sekarang ini khususnya di Negara-negara berkembang dimana pembangunan menjadi prioritas utama dalam setiap pemerintahan bahkan pembangunan diidentikkan dengan ideology modern yang sedang melanda pemerintahan Negara dunia ketiga. Berbicara mengenai pembangunan tidak bisa jauh dari pembahasan seputar modernisasi, karena pembangunan identic dengan modernisasi. Modernisasi sekarang ini dijadikan sebagai tolak ukur dari kemajuan suatu Negara, tidak hanya modernisasi dibidang ekonomi saja tetapi modernisasi juga terjadi dalam bidang politik, seperti pembangunan demokratisasi di Negara-negara berkembang yang sedang atau tengah mengalami masa tran...

Komunikasi Politik

Karakteristik Komunikasi (Resume Mata Kuliah Komunikasi Politik) Manusia merupakan makhluk sosial ( zoon politikon ) yang tidak bisa hidup sendiri melainkan butuh manusia yang lain. Kesaling keterikatan manusia satu dengan yang lain terjadi melalui komunikasi, tanpa komunikasi manusia tidak bisa melakukan interaksi dengan yang lainnya. Komunikasi manusia bisa digolongkan menjadi dua, komunikasi verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal umum digunakan oleh manusia karena komunikasi ini menggunakan simbol-simbol bahasa. Sedangkan komunikasi non-verbal jumlahnya sangat banyak sebab komunikasi jenis ini disampaikan tidak menggunakan kata-kata seperti komunikasi verbal melainkan berupa isyarat, ekspresi wajah, bahasa tubuh, bentuk penampilan, intonasi suara, gaya bicara dan lain sebaginya.