Perubahan Iklim Global

Akhir-akhir ini para ekonom dunia telah melakukan pembicaraan seputar isu-isu penting dalam perekonomian dunia, seperti misalnya kesenjangan antara si kaya dan si miskin yang semakin tajam di Negara-negara berkembang, terjadinya krisis di Yunani dan berdampak pada Uni Eropa serta yang lebih penting adalah isu lingkungan. Kita bisa melihat sekarang ini khususnya di Negara-negara berkembang dimana pembangunan menjadi prioritas utama dalam setiap pemerintahan bahkan pembangunan diidentikkan dengan ideology modern yang sedang melanda pemerintahan Negara dunia ketiga.
Berbicara mengenai pembangunan tidak bisa jauh dari pembahasan seputar modernisasi, karena pembangunan identic dengan modernisasi. Modernisasi sekarang ini dijadikan sebagai tolak ukur dari kemajuan suatu Negara, tidak hanya modernisasi dibidang ekonomi saja tetapi modernisasi juga terjadi dalam bidang politik, seperti pembangunan demokratisasi di Negara-negara berkembang yang sedang atau tengah mengalami masa transisi politik.

Akan tetapi isu yang sangat penting yang terjadi sekarang ini berkaitan dengan ekonomi politik internasional adalah seputar perubahan iklim. Perubahan iklim terjadi akibat ketidakseimbangan antara pembangunan dengan pelestarian ekologi. Kita bisa melihat era pembangunan sekarang dimana terjadi perbedaan dalam masalah pembangunan antara Negara maju dengan Negara dunia ketiga (Negara berkembang), perbedaan itu bisa kita lihat dari ongkos pembangunan. Di Negara maju pembangunan (modernisasi) membutuhkan biaya yang sedikit, hal ini karena keunggulan teknologi yang dimiliki Negara maju, sehingga modal atau biaya pembangunan di Negara maju cukup dibiayai oleh swasta atau masyarakat. Sedangkan di Negara berkembang pembangunan dikuasi oleh pemerintah, ketidakmampuan Negara dalam penguasaan teknologi menyebabkan setiap pembangunan harus mendapatkan control dari pemerintah, tak heran jika pemerintah memainkan peran yang lain dalam hal diplomasi yaitu peran ala sales man.
Dari sedikit pemaparan diatas kemudian timbul pertanyaan, apa hubungan antara pembangunan ekonomi dengan perubahan iklim?
Dari pertanyaan tersebut dapat di jawab dengan dua analisis. Pertama terdapat hubungan timbal balik antara pembangunan dengan perubahan iklim. Pertumbuhan industry di Negara-negara maju yang semakin pesat menyebabkan banyaknya karbon yang dapat merusak lapisan ozon sehingga menimbulkan pemanasan global yang mengancam kehidupan umat manusia. Kedua untuk mengimbangi pemanasan global adalah dengan memanfaatkan hutan sebagai paru-paru dunia, Negara berkembang umumnya memiliki hutan yang lebat dan sangat mendukung sebagai paru-paru dunia seperti misalnya Indonesia dan Brazil. Disamping itu, terdapat masalah klasik yang dihadapi Negara berkembang seperti pertumbuhan penduduk yang pesat secara tidak langsung dapat mengancam kelestarian lingkungan. Sedangkan di Negara maju dengan industry yang pesat memiliki tanggungjawab untuk mengurangi dampak dari industry yang merusak lingkungan. Oleh karenanya terdapat perjanjian protocol Kyoto yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di Negara-negara maju seperti Amerika, Uni Eropa, Jepang, Rusia, Australia dan Islandia. Apabila Negara-negara maju tidak bisa untuk mengurangi emisi karbonnya yang telah ditetapkan dalam protocol Kyoto maka harus membayar kompensasi kepada Negara berkembang dalam upayanya untuk melestarikan hutan. 
Sumber klik disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rudal Balistik Korut Yang Bikin Heboh

Humanitarian Intervention ditinjau kembali

Komunikasi Politik